P9:SWITCH DAN KONFIGURASI DASAR CISCO IOS

 Muhammad Agiel Bagaskara (17220198)

17.3A.37

 

 Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Switch bekerja pada lapisan data (Data Link Layer) dari model OSI.

    Switch memiliki beberapa port yang dapat dihubungkan ke perangkat komputer, seperti komputer, printer, atau perangkat jaringan lainnya. Saat sebuah perangkat mengirimkan data, switch akan membaca alamat MAC perangkat tujuan dari paket data tersebut. Kemudian, switch akan meneruskan paket data tersebut ke perangkat tujuan melalui port yang sesuai.

 

 

Sebelum masuk ke cara konfigurasi, mari carit tahu mengapa harus melakukan Konfigurasi dasar Cisco IOS.

 

    Cisco IOS adalah sistem operasi jaringan berpemilik yang digunakan pada beberapa model router dan switch jaringan yang diproduksi oleh Cisco Systems. Cisco IOS adalah sistem operasi yang kompleks dan powerful yang dapat digunakan untuk berbagai macam tugas jaringan. Seperti :

  • Routing : Cisco IOS dapat digunakan untuk merutekan paket data antara jaringan yang berbeda.
  • Switching : Cisco IOS dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam sebuah jaringan.
  • Security : Cisco IOS dapat digunakan untuk menerapkan keamanan jaringan, seperti firewall dan VPN.
  • QoS : Cisco IOS dapat digunakan untuk mengontrol kualitas layanan (QoS) jaringan, seperti menentukan prioritas lalu lintas jaringan.
  • Troubleshooting : Cisco IOS dapat digunakan untuk memecahkan masalah jaringan.

    Cisco IOS menggunakan antarmuka baris perintah (CLI) sebagai antarmuka pengguna default. CLI adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Cisco IOS dengan cara memasukkan perintah.

 

    Cisco IOS adalah sistem operasi yang penting bagi jaringan skala besar. Sistem operasi ini dapat digunakan untuk membangun dan mengelola jaringan yang kompleks dan aman.


Konfigurasi Dasar pada Cisco Packet Tracer

 

1. Buatlah Jaringan sederhana pada Cisco Packet Tracer

2. Pada perangkat Switch, Pilih CLI

 

 

 

 

 

 

 

3. Lakukan Configurasi sesuai Command dibawah Ini :

 

 

 

 

 

Klik enter untuk melakukan configurasi dan list commandnya adalah sebagai berikut :

 

  • Switch>enable: Masuk ke mode konfigurasi global
  • Switch#conf t: Masuk ke mode konfigurasi terminal
  • Switch(config)#hostname (name): Mengatur nama host router (Seperti contoh diatas saya menggunakan nama saya sendiri)
  • Bagas(config)#enable secret cisco: Mengatur kata sandi enable router menjadi cisco
  • Bagas(config)#service password-encryption: Mengaktifkan enkripsi kata sandi layanan.
  • Bagas(config)#line vty 0 4: Konfigurasi jalur terminal virtual 0 hingga 4.
  • Bagas(config-line)#password bagass: Menetapkan kata sandi untuk jalur terminal virtual 0 hingga 4 menjadi bagass.
  • Bagas(config-line)#login: Mengaktifkan login ke router melalui jalur terminal virtual 0 hingga 4.
  • Bagas(config)#line console 0: Konfigurasi port konsol.
  • Bagas(config-line)#password bagass: Menetapkan kata sandi untuk port konsol menjadi bagass.
  • Bagas(config-line)#login: Mengaktifkan login ke router melalui port konsol.
  • Bagas(config)#banner motd "Hello!": Mengatur pesan hari ini (MOTD) banner menjadi "Hello!".
  • Bagas(config)#exit: Keluar dari mode konfigurasi global.
  • Bagas#write: Menyimpan konfigurasi ke memori flash.

 

Comments

Popular Posts